FISIP UI, 2011, Hati Marissa Haque untuk Selalu Total Mencintai Ikang Fawzi Suaminya

FISIP UI, 2011,  Hati Marissa Haque untuk Selalu Total Mencintai Ikang Fawzi Suaminya
FISIP UI, 2011, Hati Marissa Haque untuk Selalu Total Mencintai Ikang Fawzi Suaminya

"Hanya Satu Kamu": oleh Ikang Fawzi (Sumpah Janji untuk Istriku Marissa Haque)





"Hanya Satu Kamu": oleh Ikang Fawzi (Sumpah Janji untuk Istriku Marissa Haque)

Untuk Kenangan Tim www.kapanlagi.com

Ikang & Marissa: Chikita Fawzi yang Membanggakan Indonesia, Alhamdulillah ya Allaaah...

Chikita Fawzi 7 Wonder Indonesian Women 2011 (Trans 7, 8 April 2011)

Rekonsiliasi dengan www.kapanlagi.com

Sepulang dari meeting untuk rekonsiliasi dengan kapanlagi.com legal team, hati ini menjadi riang dan ringan adanya. Semoga ke depannya, mbak Rere yang kemarin saya laporkan ke Polda Metro Jaya bagian Krimsus (Kriminal Khusus) atas dugaan kejahatan pidana cyber malah berbalik menjadi kawan baik kami sekeluarga. semogaaa... karena satu musuh terlalu banyak dan seribu teman terlalu sedikit.

Allahu Akbar!

Jakarta, 15 april 2011)

Marissa Haque Fawzi ditemani R.A. Menik Kodrat & Andreas plus Desna

(di Kantor kapanlagi.com di Lingkar Mega Kuningan, Menara Anugerah Lantai 23, Jakarta Selatan)

Senin, 18 April 2011

Soliditas KAGAMA Kami Bawa di Rumah Tangga: Ikang Fawzi & Marissa Haque (dalam kapanlagi.com

Sumber: http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/ikang-fawzi-anak-anak-bagian-jiwa-saya.html

Ikang Fawzi : Anak-Anak Bagian Jiwa Saya

Ikang Fawzi: Anak-Anak Bagian Jiwa Saya
Ikang Fawzi bersama Isabella Fawzi si Sulung Cantik dan Cerdas dan Marissa Haque Istrinya
Selasa, 19 April 2011 

Kapanlagi.com - Arti seorang anak bagi Ikang Fawzi adalah bagian dari jiwa. Seperti halnya dengan Isabella Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi , mereka berdua seperti soulmate baginya. Sehingga saat si bungsu, Chikita atau yang akrab disapa Kiki merantau ke negeri seberang untuk bekerja, Ikang mengaku serasa kehilangan nyawa."Sedih, ini demi Allah ya ketika dia pergi saya kayak kehilangan nyawa. Itu anak luar biasa, anak bontot ya, jadi mereka berdua sudah kayak soulmate. Itu anak (Kiki) sudah punya rencana, dia bilang 'ayah ikut Kiki, Kiki sudah diterima di sini'. Karena angka dia kan bagus-bagus, jadi bisa diterima di mana-mana, tapi dia milih yang di luar negeri. Dia bilang 'Kiki mau berdikari, ayah harus bantu Kiki'," ujar Ikang saat ditemui di Kawasan Bintaro, Tangerang, Banten, Rabu (14/04).
"Sudah tuh, saya sambil nangis saya upayakan apa yang dia minta. Cuman di sini aku membuktikan bahwa selama ini anak tuh milik Allah, tapi itu hanya verbal, tapi dalam hati tuh 'ini punya gue tuh, dia bakal pergi'. Dari kecil gue dekap, gue nyanyiin, gue gendong sekarang dia harus pergi," imbuhnya.

Namun hal itu membuat Ikang sadar bahwa apapun yang bakal ia hadapi di kemudian hari, termasuk jika putrinya dipinang seorang pria, dirinya harus siap.

"Tapi kan sekarang ada Skype, jadi komunikasi dipermudah dunia semakin rata. Jadi beruntung bisa anytime komunikasi," kata Marissa menimpali.

Namun, tetap saja Ikang tak bisa tidur karena terus terbayang wajah sang putri. "Mikirin dia yang jarang tidur, dia itu tidurnya di kantor. Dia sempat minta motor untuk aktivitas di sana, aku bilang gak, gak, gak," kilahnya.

Bukannya pelit, namun baik Ikang maupun Marissa lebih mengutamakan keselamatan putrinya itu.
"Bukan kenapa-kenapa, buat keselamatan dia juga, karena banyak kejadian di sana. Kalau aku sama Ikang bisa beliin mobil, kenapa nggak? Yang second kan bisa," tandas Marissa(kpl/hen/bun)

Entri Populer